PR NostalGila Jaman SD

Assalamualaikum para wordpresser dimanapun berada

Ok  ok ini memang terlihat sedikit aneh. Si Aini yang biasanya nge-blog di blogspot sekarang tiba-tiba hijrah dan mulai eksis di WP..hehehe….

Bukan…alasannya bukan karena Aini tidak lagi mencintai Blogspotnya atau memutuskan untuk berselingkuh (*ohh nehiii). Tapi disebabkan karena the only one alasan adalah Template blogpsot yang lagi nge hank dan tiba2 gak bisa dikomen sehingga mendapatkan banyak protes dari teman teman blogger disamping alasan lain seperti beraaaaattt nya loading ntuh blog dan ribetnya tampilan… (*ok saya paham!), dan untuk memperbaiki dan mempermak template blogpsot menjadi normal kembali itu membutuhkan waktu dan kecepatan koneksi yang gak lelet tapi yang berkecepatan dewa keong superrr!!!

*ok. cukup untuk curhatan blog…

Kembali ke topik, setelah hampir seminggu gak bisa onlen di laptop sendiri karena kehabisan budget untuk beli paket modem bulanan et causa kebutuhan wisuda yang banyak banget (*ciyeeehhh yang mau wisuda tuhh) #bwahahahahah #ngakakCantikAlaSyahrini. Kali ini dengan membooking salah satu kompi di labkom, akhirnya Ni bisa OL juga dan membaca link pesan dari bang Rang Talu dan dengan berbaik hati memberikan PeeR *ya itu memang PR sodara-sodara* untuk dikerjakan.

Tugas PR nya adalah tentang masa-masa SD … Kira kira ini sekitar 14 abad silam. ckckckc… *anggukanggukMaghfum

Ok just bekicootttt….

Guru Favorit

Guru Favorit Ni namanya Bu Zamnur. Guru Agama yang sangaaaatt kami cintai. Beliau lah orang pertama yang mengajarkan tentang keikhlasan kepada kami…. Sumpah, itu pelajaran agama pertama yang menyentuh lubuk hati terdalam Aini jadoel. Ya, untuk ukuran anak SD, Bu Zamnur sudah merupakan sosok ibu sekaligus Ustadzah yang amat sangat care dengan bagaimana kami bisa bertumbuh dan berkembang sebagai seorang manusia yang memiliki kecintaan terhadap agama.

Oh ya, Ni pernah nulis sesuatu di blog tentang Bu Zamnur, judulnya apa ya?? hmm nanti deh tak cari lagi….

Guru Killer

Fiufh… Sebenarnya ibu yang satu ini cuma killer ke anak-anak cowok yang nakal saja. Berhubung Ni merupakan anak baru di kelas II SD, dan masih memiliki nenek yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah di SD itu, entah kenapa ibu yang stau ini baik-baik saja kalau berkomunikasi dengan Ni. Hanya sesekali yang nyelekit (*huahh Nepotisme banget emang).

Tapi tetap saja Ni tidak ber-enak hati dengan bu guru tersebut. Walaupun umur Ni baru 7,5 tahun ketika itu, tapi tetap saja telinga seorang anak kecil yang masih polos ini (*eciyeh!) panas jika ada guru yang suka berkata-kata buruk kepada siswanya, apalagi sampai main tangan dan suka menjewer. Hiks,,, kasihan anak laki-laki yang biasa menjadi amukan sang guru…

Teman Bolos

Ok. dengan sangat sadar , seikhlas, dan  sejujurnya Ni sampaikan kalau Aini kecil adalah anak yang sangat taat pada peraturan sekolah. Melanggar peraturan dalam bentuk hal sekecil sekalipun merupakan aib yang kudu dihindari. Pernah sekali waktu Ni melakukan kesalahan besar demi tidak melanggar peraturan Sekolah yang akibatnya malah Ni dihukum oleh sekolah. Hwahh.. jadi ceritanya waktu itu ada peraturan bagi para siswa untuk membawa daun keladi untuk diberikan sebagai makan ikan di kolam sekolah. Dasar pelupa, Ni lupa membawa tuh keladi (*padahal disuruhnya cuma 3 batangan doank). Demi tidak melanggar peraturan sekolah, Ni yang ingat musti bawa keladi dalam perjalanan sekolah, malah mengambil keladi *yang tidak dikenal siapa yang punya* yang bertumbuhan di pinggir jalan. Alamak, ternyata itu punya seorang warga, dan induak-induak itu melapor kepada sekolah dan walhasil Aini pun dihukum- sekian.

Tapi kalau untuk bolos, jangan kan bolos, keluar dari area sekolah untuk suatu keperluan yang syar’i sekalipun, Ni ogah dan takut melakukannya #EmangDasarAnakBaikMoDigimanainLagi#

Teman Berantem

Sebelumnya, hmmm tau tidak berapa jumlah anak sekelas Ni jaman2 SD??? awalanya di kelas 2 SD kami ada 20 orang. Tahun berikutnya mereduksi menjadi 14 orang (*entah kemana saja sisanya yang lari itu). Tahun berikutnya 12 orang, sampai akhirnya ketika kelas 6 SD kami bersisa 7 oranggg!!! TUJUH ORANG SODARA-SODARA!!!! Gyahahahaha. Ok. kami memang “agak” mirip dengan Laskar pelangi….  5 orang perempuan, dan 2 orang laki-laki….Anggap saja kami power ranger!! #PowerRangerYangLakonUtamanyaPErempuan

Ya ya ya… sekolah kami memang sekolah tambahan. Jadi ada SD lain yang lebih besar dikala itu. Ni bisa masuk di situpun juga panjang sejarahnya, melewati beberapa siklus perubahan mood dan keinginan dan bersyukur masih bisa sekolah..hahaha #gaje #abaikan… Tapi jangan salah, prestasinya tak kalah dengan SD lain ketika itu.

Waktu kelas 6 ini kami kaum perempuan memang sedang mencapai puncak kejayaan setelah hampir 4 tahun kami berjuang dan membela diri atas kesewenangan para laki-laki. Ckckckc… hoho, dulu  jaman-jaman jumlah sekelas masih 12 orang, 6 laki-laki, dan 6 perempuan, kami sering sekali bacakak dengan anak lelaki. Berkelahi ala kami adalah saling perang dengan sapu, kejar-kejaran, pukul-pukulan. Tapi kami bacakak ini cuma di waktu keluar main *jam istirahat* atau ketika jam kosong tidak ada guru, itupun jika ada pemicu yang panas. Sedangkan ketika jam belajar, kami justru kompak dan saling bahu membahu.

hahah itulah kami. Sampai kelas 6, kami seutuhnya insyaf dari saling berkejaran dan berkelahi (*hanya sesekali) mengingat betapa tertindasnya 2 ornag kaum minoritas di kelas kami. ckckck…

Jajanan Makanan/Minuman Favorit

No comment,,, Aini adalah jenis pemakan segala makanan enak dan tidak suka pilah pilih. Tapi berhubung hari jajan di sekolah cuma Senin dan Kamis, sisanya hari jajan ilegal, maka jajanan yang sering kami beli adalah sejenis jagung goreng yang disiram kuah gulai lontong. Minuman?? aha! kalau yang ini memang tidak banyak pilihan. Sebut saja es kacang padi. Itu sungguh lezat dinikmati di jam istirahat kedua yang sangat terik itu sodara-sodara.

Mainan Favorit

Ketika SD dulu, mainan kami cukup bervariasi dan pakai musim-musiman. Anehnya, musim2an permainan ini tidak mengikuti aturan baku. Berlangsung secara alamiah. Ketika musim panas dan kemarau, kami main “kajai” *lompat tali*. Bahkan anak-anak lelaki juga ada yang suka ikut, namun hanya sebentar karena mereka buru-buru mengundurkan diri dan memilih main kelereng, bermain kasti atau bola.

Ketika musim penghujan datang, kami membentuk kelompok-kelompok kecil bermain bola bekel di dalam kelas. Bahkan nekad main tenis tangan (?) di dalam kelas. Semuanya ikut main, baik anak lelaki maupun anak perempuan. Tenis tangan itu adalah sejenis permainan tenis tanpa menggunakan raket. Jadi kita menggunakan tangan untuk memukul bola kasti kesana kemari. Cukup seru lo! peluang menangnya juga tidak tergantung gender. Beda dengan bola kasti yang membutuhkan kecepatan otot untuk berlari dan memukul bola yang pada umumnya didominasi para lelaki.

Permaian lainnya, hmm…. apa ya?? Oh ya. Kami sekelas dulu pada umumnya hoby menggambar! Yap, dahulu pernah beberapa tahun kami mendapatkan wali kelas yang hebaatt buangeeet dalam hal gambar menggambar, jadi setiap mengajar, pasti terselip sedikit pelajaran mengambar. Beliau bernama Pak Didi, guru favorit kedua setelah Bu Zamnur. Jadi dengan kebiasaan yang dibiasakan oleh Pak Didi ini, kami saling berlomba untuk menjadi penggambar terhebat di kelas. Pada jam jam senggang, kami sering menghabiskan waktu menggambar di kertas-kertas buram, atau sengaja merobek buku pelajaran untuk menggambar. Menggambar apa saja. Favoritku dahulu, menggambar design interior dalam rumah dan menggambar manusia.

Sepatu Favorit

Tidak ada sepatu favorit sebenarnya. Karena pilihan sepatu memang sedikittt… dan hanya punya sepasang sepatu yang dipakai setiap hari kecuali hari Jum’at (*kami boleh pakai sendal, menyesuaikan dengan seragam “baju kuruang” di hari Jum’at). Merek sepatu dari tahun ke tahun yang dibelikan Apa untukku adalah “Carvil”, model robot besar dan sebenarnya lebih cocok dipakai oleh anak lelaki. Jarang sekali aku memakai sepatu “ala cewek”. Tapi menurutku itu tak apa dan lebih praktis untuk berlarian.

Tas Favorit

Hohoho..ini juga tidak banyak pilihan. yang jelas, aku mencintai setiap tas yang dibelikan oleh Ama atau Apa untuku. Palingan tas ku akan bertukar ketika benar-benar sudah tidak bisa dipakai lagi. Pernah suatu ketika tas ku itu meloloskan beberapa buku karena sudah sobek di bagian bawahnya. Bukan, bukan karena kedua orang tuaku tidak mau membelikan yang baru, tapi karena sifatku yang tidak akan mengganti barang selagi masih bisa dipakai dan sampai barang itu “tandeh” baru lah aku mempensiunkannya..ckckck.. hemat apa pelit bukk!!!

Sekiaaannnnnnn

Tamaaattttt….

PR ini akan dilanjutkan kepadaaaaaaaa…

*tak pikir-pikir dulu dehhh*

=up date=

PR ini akan Ni wariskan kepada beberapa sahabat blogger:

1. Uda Rian

2. Penulis Cemen

3. Wahyu Hanaldi

4. Habyb Palyoga

5. Pena Risma

okokok… tengggkyu udah baca…

About ainicahayamata

Nursing Lecturer who falling in love with words and Arts| Blogger | Maternity Nursing Specialist Candidate | twitter: @aini_cahayamata| Belajar Mengendalikan kata dalam tulisan|
This entry was posted in Cahaya Legend, Catatan Buruk, Cuap-Cuap Aini, Semacam Cerpen. Bookmark the permalink.

15 Responses to PR NostalGila Jaman SD

  1. rian says:

    wahaha.. jadi keinget jaman sd dulu dikelas rian juga cuma ada belasan murid. trus sekolahnya gabung sama sekolah lain pas kelas 5. jadi rame deh 😀

    Like

  2. rangtalu says:

    ketahuan sekarang kenapa aini bisa masuk “sepuluh besar” dikelasnya, karena muridnya cuma 7..
    ranking 1 s/d 7 dibagi-bagi dengan “murah meriah”
    sebodoh-bodohnya.. ya dapat ranking 7 juga
    he

    Like

  3. Pingback: Kenangan Jaman SD | udarian[dot]com

  4. sandurezu says:

    ndeh, ibonyo lai kak. 7 org, benar2 power ranger n laskar pelangi yah..haha
    caliak PR an bage kak. hehe..

    Like

  5. tidak terbayangkan yahh kk, dan entahh kenapa nama saya juga diikut2 kan

    Like

  6. Uda Zami says:

    Postingan apa ini ???

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.